Wednesday, December 23, 2009

Keagungan Tuhan

.. Sebuah prosa lirik yang diangkat dari catatan status Facebook Arda Dinata & Irma Aryasathiani ..

Angin bertiup bukan tanpa tujuan. Ia bertasbih dengan aneka kekhususan nilai Illahi. Aku merindukan kecemerlangan, kesucian, dan kebahagiaan ..
Datanglah wahai anginku ..!

Aku datang padamu, wahai Fulan!
Membawa butiran air yang akan membasahi ladang keringmu, menumbuhkan benih di tanah harapanmu, dan akan kusemaikan menjadi pertamanan yang membawa rona surgawi di sanubarimu. Sebab tadi pagi Tuhan telah mengirimkan pesannya padaku, untuk menuangkan anggur rahmat-Nya bagi cawan yang diberkahi.

Butiran air, ia datang laksana mutiara yang bercahaya dan cermin rasa dahaga bagi hamba Tuhan yang mengharap kasih dan berada dalam dekapan ridha-Nya.

Butiran air. Dan ia kembali bersemayam di perut bumi, tempat ia berasal. Begitulah kehidupan berjalan. Sebagaimana kita kelak. Sampai waktu yang telah ditentukan-Nya, akan dating memenuhi panggilan-Nya untuk pulang. Dan semoga di rumah Alloh, tempat kelak kita berdiam. Penuh cahaya dan kehangatan kasih-Nya.

Kepulangan tidak seirama dengan kedatangan, ia memiliki porsi dan iramanya tersendiri. Hanya manusia yang berirama dengan alam yang akan mampu merasakan berdebarnya kedatangan itu dan menabur keikhlasan atas kepulangan ke kampung surgawi yang abadi. Bekal keabadian itulah yang mestinya kita semai dalam samudera kehidupan ini. Ya Alloh .. aku mohon petunjuk dan ridha-Mu!

Ya Alloh ..
Jadikanlah aku orang yang senantiasa memelihara persemaian kasih-Mu, agar menjadi pertamanan surgawi. Jadikanlah cawan-cawan kami selalu terisi anggur rahmat-Mu, beserta hidangan yang mengenyangkan perut kami dari pinggan yang selalu terisi. Agar kami dapat berbagi bersama orang-orang yang berkekurangan, untuk sekedar ikut mencicipi karunia yang telah Kau titipkan pada kami.

No comments: