Tuesday, December 8, 2009

IKRAR SUCI


Semalam hujan deras mengguyur tanah ini. Hati ini pun ikut basah mengiringi setiap tetesannya yang jatuh dari atap langit.

Malam hanya sebuah kanvas hitam pekat kurasakan kini. Tak ada lagi warna-warna pastel yang kusuka dari paletku. Karena hanya kelabu yang tersisa. Menambah muram lukisanku.

Arrggh.. !!
Kulemparkan lanskap kemarin dulu itu di keheninganku. Menepi di bilik sunyi yang meredamkan amarahku.

Dawai kecapi itu akan segera terpetik bersama tembang cinta pengantar ikrar suci.
Oh, cinta ..!
Bukannya aku menangisi sekeping hati yang tercerabut. Hanyalah sebatas ruang bagiku melepaskan belenggu rasa.
Tak ada yang lebih baik selain melepaskan cinta ini, menyaksikan sang pujaan hati menjemput cintanya.
Karena kutahu senyum itu tak pernah terlukis manakala ada bersamaku. Dan mata itu hanya akan berbinar manakala seberkas cinta yang lain menyentuh pandangannya.


Tak ada yang lebih berat, selain sebait kalimat yang kususun dari hati yang meradang.
Tuhan, ..
Kuatkan aku, Engkau Maha Tahu hatiku tengah berdamai dengan kesedihan.
Hujan malam tadi memang deras.
Tapi tahukah, .. pertanda Tuhan telah menurunkan rahmat-Nya.
Untuk satu hari dimana cinta menjemputmu dalam janji suci.

Selamat menempuh hidup baru.
Semoga cinta-Nya mewarnaimu hidupmu.
Saat janji telah terucap hingga ajal memisahkan keduanya.
Amin ..

No comments: