Wednesday, February 10, 2010

Tuhan tidak pernah tidur, Ima...!

Tuhan itu tidak pernah tidur, Ima ..!
Segelap dan selarut apapun malam yang dilalui, bahkan sampai fajar hampir terbit kembali.

Kehidupan terus berjalan. Tak menyisakan sedikit celah untuk menunda apa yang semestinya terjadi. Bergulung dengan kabut kemarin hanya akan membuat kita semakin tertinggal. Sebab matahari selalu datang tepat waktu, memenuhi janjinya sebagai pengawal hari. Kendati di puncak hari ia akan terasa garang memanggang kulitmu, namun awan-awan tinggi akan selalu memayungimu.

Ingatlah, saat-saat 'miracle' itu dihadirkan untukmu suatu waktu dulu. Ingatkah? Bagaimana rasa hatimu? Bagaimana tangis yang kau deraikan? Bagaimana kalbumu serasa dipeluk 'rindu' yang menenangkan.

Rasa hati yang lebih lezat karena mencicipi karunia-Nya yang mengalir deras di sekujur tubuh. Dan tangis yang tak henti, namun jauh dari kepura-puraan. Tangis yang mengharap, tangis yang merindu, dan tangis yang tak akan pernah berhenti mengiringi irama hati yang merintih memohon curahan rahmat-Nya bagi cawanmu yang kering.

Tuhan tidak pernah tidur, Ima ..!
Seandainya kamu takut melewati malam ini dalam kesunyian, maka datangilah! Dan disana kamu akan mendapatkan tidak hanya selembar selimut penghangat tubuhmu, melainkan seberkas cahaya yang tidak akan pernah padam sampai kapan pun, selagi kamu tak beranjak jauh dari-Nya.

Dan lihatlah..
'Miracle' apa lagi yang akan kau temui dan dapatkan sesudahnya..

No comments: